You are here

Laba Bersih Wika Meningkat 70% di Semester I 2017

by Sebastianus Epifany Friday, September 22, 2017 - 14:59

JAKARTA - Sesuai hasil audit laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2017, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (“WIKA”) membukukan laba sebesar Rp435,92 miliar di semester I 2017 atau tumbuh 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rasio laba bersih 4,60%.

Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan WIKA di semester I 2017 yang mencapai Rp9,48 triliun atau naik 57,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,03 triliun. Kas dan setara kas yang dimiliki Perseroan sebesar Rp7,82 triliun dengan total utang berbunga (interest bearing debt) sebesar Rp6,75 triliun dan modal sebesar Rp12,85 triliun.

Berdasarkan laporan press release perusahaan, hal ini menunjukan rasio hutang berbunga dan net gearing ratio masing-masing sebesar 0,53 kali dan -0,08 kali, yang menunjukan kas dan setara kas Perseroan lebih tinggi, dibandingkan total hutang berbunga Perseroan. Dengan demikian, WIKA masih memiliki kemampuan berhutang sebesar Rp25,38 triliun untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

Catatan positif pada semester I tercermin pada catatan kontrak dihadapi Perseroan di awal September 2017 yang mencapai Rp94,07 triliun atau 91,17% dari target kontrak dihadapi di tahun 2017 senilai Rp103,25 triliun. Pencapaian yang jauh lebih cepat dan lebih besar dari target ini didukung oleh kemampuan WIKA untuk memenangkan serangkaian kontrak baru yang melonjak 31,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar pencapaian kontrak baru secara berturut-turut berasal dari sektor infrastruktur, gedung dan properti dengan capaian kontrak sebesar Rp20,66 triliun disusul sektor energi dan pabrik industrial sebesar Rp6,45 triliun. Sementara itu, sektor industri menyumbang capaian kontrak sebesar Rp3,65 triliun.

Di sektor infrastruktur sebagai penyumbang kontrak baru terbesar, salah satu proyek yang dikerjakan adalah jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total 99km. WIKA mengerjakan section 2, 3 dan 4 dari total 5 section pengerjaan. Pengerjaan tol tersebut hingga pekan II September 2017 tercatat telah mencapai 19,5%.

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan dirinya bangga dengan pencapaian tersebut karena keberhasilan itu didasari komitmen seluruh jajaran manajemen untuk mengembangkan riset demi mendongkrak inovasi dan menumbuhkan kemampuan Human Capital WIKA.

“WIKA berkomitmen untuk mengembangkan sektor research and development melalui WIKA Engineering Research Institute (WERI) yang bekerjasama dengan perusahaan konstruksi handal dari Jepang; Kajima Corporation. Hasil riset dari institusi tersebut akan membantu WIKA untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan lebih efisien,” jelas Bintang.

Share this article: