Pentingnya Meningkatkan Infrastruktur Digital

JAKARTA - Untuk memaksimalkan potensi bisnis melalui Internet, para pelaku e-commerce meminta infrastruktur perdagangan elektronik digital disempurnakan. Hal ini disebabkan e-commerce masih memanfaatkan teknologi yang terbatas.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia dengan jumlah lebih dari 262 juta jiwa membuat Pasar Indonesia memiliki potensi besar bagi sektor e-commerce. Hal yang disayangkan adalah sebagian besar pengguna e-commerce belum bertransaksi secara digital.
Dalam diskusi tentang e-commerce yang dilaporkan Katadata.co.id (24/8), Managing Director Kukuruyuk.com, Stanly Stefano mempertanyakan,"Bagaimana kita mau besar kalau dari 262 juta penduduk Indonesia, cuma 40% pengguna kartu debit dan kredit?."
Stanly Stefano berharap pemerintah segera menyempurnakan infrastruktur untuk menunjang perdagangan digital. Selain sistem pembayaran, dia juga meminta agar akses internet bagi masyarakat di pelosok Indonesia bisa lebih cepat. Menurutnya penggunaan marketplace atau toko-toko online bakal lebih efektif dan efisien daripada pameran produk di mal. Hal ini menurutnya akan membantu para pengusaha kecil mengembangkan produknya.
Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, dan Perlindungan Konsumen idEA Even Alex Chandra mengatakan, kebutuhan internet masyarakat masih kurang diakomodasi pemerintah. Alasannya, masyarakat belum sepenuhnya dapat menggunakan jaringan terbaru, yaitu 4G plus.
Namun, Alex menyebutkan, saat ini pertumbuhan ekonomi e-commerce mencengangkan dengan infrastruktur yang apa adanya. Dia yakin banyak pengguna muda dan peralihan masyarakat untuk beralih ke transaksi digital bakal besar. "Ke depannya saya lihat orang-orang bakal beralih ke online, terutama millenials," ungkapnya.