You are here

Overpass Manahan Dibangun Menggunakan Teknologi Baru Mortar Busa

by Jonathan Cohen Friday, August 3, 2018 - 16:22

Overpass Manahan Solo saat ini sedang dalam proses pembangunan. Pembangunan overpass ini menggunakan teknologi baru yakni mortar busa.

Aditya Handoko, Bagian K3 PT Yasa Patria Perkasa selaku kontraktor proyek mengatakan bahwa teknologi ini baru diterapkan di tiga proyek jalan layak, di antaranya di Antapani Bandung, Bandung Kota, dan juga di Solo.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya yakni pengecoran dengan timbunan tanah, teknologi mortar busa dinilai lebih canggih.

“Jadi sesuai rekomendasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan), dan teknologi ini juga lebih ramah lingkungan,” paparnya, dikutip dari tribunnews.com (31/7).

Menurut Aditya, pengecoran menggunakan timbunan tanah mempunyai potensi mencemari lingkungan. Namun bila menggunakan mortar busa sesuai studi dari Pusjatan, kata Aditya, tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

Walau begitu, Aditya menyebut secara teknis cara baru itu berbeda jika dibandingkan dengan beton. Sebab, teknologi mortar busa atau foam hanya menggunakan mortar, semen, air, dan dicampur dengan busa atau foam.

“Penimbunan ini diperkirakan akan berjalan lebih kurang dua minggu, nanti dikejar dengan pemasang corrugated, dan akhir Agustus akan dilakukan erection girder,” ungkapnya.

Lebih jauh ia menerangkan, terdapat lima grider yang disambung di antara tiang yang ada di utara dan selatan rel Manahan Solo.

“Pengerjaan mencapai 49%. Oktober tahun ini, kami optimis selesai,” urai dia.

Share this article: