You are here

Pertumbuhan Properti di 2018 Akan Terbantu Percepatan Infrastruktur

by Sebastianus Epifany Monday, February 5, 2018 - 15:13

JAKARTA -  Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Maryono, menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,4 persen akan terbantu oleh inisiatif percepatan pembangunan infrastruktur, sehingga berimbas positif pada pertumbuhan sektor properti tahun ini.

Pertumbuhan sektor properti pada beberapa tahun terakhir cenderung melambat. Oleh karena itu pengaruh pembangunan infrastruktur yang diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor properti dapat memberikan harapan bagi geliat sektor properti di Indonesia.

Seperti dilaporkan dari indopremier.com (5/2/2018), Maryono yang merupakan Direktur Utama Bank Tabungan Negara mengungkapkan, "Percepatan program Satu Juta Rumah akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena, pertumbuhan sektor properti yang mengikuti perbaikan infrastruktur nasional bisa memberi multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi."

Maryono menyatakan, pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak maupun gelaran Asian Games 2018 juga akan menjadi faktor pemacu pertumbuhan sektor properti 2018. "Sektor properti pada tahun ini akan mengalami kontraksi positif sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Maryono mengungkapkan, hingga akhir 2017, BBTN telah menyalurkan kredit perumahan mencapai Rp140 triliun (unaudited) atau meningkat 20,41 persen (year-on-year). Pada Program Satu Juta Rumah, hingga akhir tahun lalu telah menyalurkan kredit Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah dari target 666.000 unit.

Share this article: